KPU KOTA DENPASAR GELAR SOSIALISASI PEMILIH PEMULA MELALUI MPLS DI SMAN 12 DENPASAR
#temanpemilih & #wargakotadenpasar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar melaksanakan program KPU "Goes to School" di SMAN 12 Denpasar, Jalan Imam Bonjol No.603, Pemecutan Kelod, Denpasar. Rabu (23/7/2025).
Kegiatan KPU "Goes to School" tersebut dilaksanakan dalam rangka sosialisasi pendidikan pemilih pemula melalui MPLS di SMAN 12 Denpasar. Diikuti oleh 118 orang siswa baru SMAN 12 Denpasar yang mengikuti kegiatan MPLS.
Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi pendidikan pemilih pemula melalui MPLS tersebut adalah Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Denpasar, I Made Windia. Sebelum penyampaian materi, Made Windia menyampaikan pertanyaan apa yang dimaksud dengan pemilu, Bastian dari kelomlok merah menjawab pemilihan diperlukan ketika masa jabatan presiden telah berakhir. Dalam sosialisasinya, Made Windia menjelaskan mengenai apa itu demokrasi, pentingnya demokrasi, pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilu dan pemilihan, serta bagaimana proses pemilu dan pemilihan di Indonesia, termasuk siapa saja penyelenggara pemilu di Indonesia.
Minat siswa untuk mengikuti sosialisasi begitu antusias, antusiasme siswa ditandai dengan adanya beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh peserta, antara lain, Praja dari kelompok kuning bertanya kenapa pemilu di indonesia belum secara elektronik e voting, narasumber menjawab dengan menggunakan sistem pemilu dengan mencoblos diyakini kecurangan sangat susah dilakukan dan pembuktiannya sangat jelas dan kuat. Belum seluruh wilayah dilakukan indonesia memadai sarana dan prasarananya menggunakan teknologi canggih.
Kristi dari kelompok biru, mengapa tni polri tidak boleh memilih, dan apa sanksinya jika tni polri memilih, narasumber menjawab sesuai UU tni polri tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena tni polri telah diberikan tugas oleh negara untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah NKRI selama pemilu.
Kristian dari kelompok hijau bertanya apa peran kpu dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.