Berita Terkini

KPU dan Panwaslu Denpasar Kolaborasi Sosialisasikan Pilgub 2018

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- KPU dan Panwaslu Denpasar Sosialisasikan Pilgub Bali 2018 kepada Siswa/Siswi SMA PGRI 2 Denpasar pada hari ini Kamis (03/05/18). Sosialisasi yang berlangsung pukul 09.00 wita di halaman SMA PGRI 2 Denpasar ini disampaikan oleh IGN Agung Darmayuda (Anggota KPU Kota Denpasar) dan I Wayan Sudarsana (Ketua Panwaslu Kota Denpasar). Agung Darmayuda menyampaikan beberapa hal terkait Pilgub 2018 seperti tahapan Pilgub, siapa saja yang dapat menggunakan hak pilih serta tata cara penggunaannya dan partisipasi pemilih. Sedangkan Sudarsana menjelaskan tentang larangan-larangan dalam pelaksanaan Pilgub dari awal sampai akhir tahapannya. Sudarsana pun mengajak siswa untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pilgub Bali 2018 dan melaporkan kepada Panwaslu apabila menemukan terjadinya pelanggaran. Selanjutnya, KPU dan Panwaslu Kota Denpasar mengingatkan para siswa yang telah berusia 17 tahun untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang.

KPU Denpasar Lelang Kotak dan Bilik Suara Rusak Berat

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Jumat (27/04/18), KPU Kota Denpasar melakukan penjualan kotak dan bilik suara yang rusak berat. Penjualan melalui lelang ini digelar di Ruang Rapat KPU Kota Denpasar dipimpin oleh Agung A (Petugas Lelang KPKNL Denpasar). Lelang kotak dan bilik suara diikuti oleh 6 orang calon pembeli. Sesuai ketentuan, lelang kotak dan bilik suara ini telah diumumkan kepada masyarakat melalui Koran maupun Papan Pengumuman di KPU dan KPKNL Denpasar. Harga limit dari kotak dan bilik suara tersebut adalah Rp15.889.000,00. Tiga orang melakukan penawaran terhadap kotak dan bilik suara tersebut dengan nilai Rp16.500.000,00 ; Rp16.800.000,00 : dan Rp 17.100.000,00. KPKNL menetapkan penawar dengan nilai tertinggi Rp17.100.000,00 atas nama Faizal R sebagai pemenang lelang kotak dan bilik suara di KPU Kota Denpasar.

KPU Sosialisasikan Tahapan Pilgub 2018 di SMA PGRI 1 Denpasar

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Setelah menyasar pemilih pemula di SMA dan SMK Negeri di Denpasar, Kamis (26/04/18) KPU Kota Denpasar mengawali Sosialisasi Pilgub Bali 2018 di SMA swasta. SMA PGRI 1 Denpasar menjadi sekolah swasta pertama yang dikunjungi KPU Kota Denpasar dalam Sosialisasi Pilgub 2018 ini. I Made Raka Suwarna (Anggota KPU Kota Denpasar) mensosialisasikan Pilgub Bali 2018 kepada Siswa/Siswi Kelas X dan XI secara interaktif. Beberapa persoalan yang dibahas oleh Raka Suwarna bersama para siswa antara lain peserta Pemilu, syarat menggunakan hak pilih, maskot dan pasangan calon Pilgub Bali 2018.

Menyongsong Satu Tahun Pemilu 2019, KPU Denpasar Gelar Wayang Ceng Blong

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Menyongsong Pemilu 2019, Sabtu (21/04/18) KPU Kota Denpasar menggelar pentas budaya yang menampilkan Wayang Ceng Blong. Pentas budaya yang terpusat di Lapangan Puputan Denpasar ini dimulai pukul 19.00 Wita. Lagu Indonesia Raya dan Mars Pemilu yang dibawakan oleh Paduan Suara Siswa SMANSA (SMAN 1 Denpasar) membuka pentas budaya malam itu. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan memberikan sambutan yang intinya mengingatkan masyarakat bahwa usai Pilgub 2018, pesta demokrasi dilanjutkan dengan Pemilu 2019 dimana Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 17 April 2019. John Darmawan pun memperkenalkan 16 partai politik peserta Pemilu 2019 yang diwakili pengurusnya kepada undangan serta masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Dalam kesempatan ini, Jingle Pemilu 2019 juga diperkenalkan kepada masyarakat Kota Denpasar dan dinyanyikan oleh Paduan Suara SMANSA. Pukul 20.00 Wita, pementasan Wayan Ceng Blong dimulai. Wayang Ceng Blong yang didalangi oleh I Wayan Nardayana menyampaikan informasi tentang Pemilu 2019 sambil berdialog dengan Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan. Malam yang semakin larut, tak menyurutkan antusiasme warga masyarakat di sekitar Lapangan Puputan menonton Wayang Ceng Blong. IGN. Agung Darmayuda (Divisi SDM dan Parmas) berharap Wayang Ceng Blong efektif menyampaikan informasi terkait Pemilu 2019 kepada masyarakat. “Semoga dengan media wayang yang mengusung kearifan local, warga dapat menangkap informasi tentang Pemilu 2019 dengan baik” ujar Agung Darmayuda.

Sosialisasi Pilgub Bali, KPU Ajak Siswa SMKN 3 Denpasar Berdialog

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Kamis (19/04/18), KPU Kota Denpasar sosialisasikan Pilgub Bali 2018 kepada Siswa/Siswi SMKN 3 Denpasar. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggu ini bertujuan untuk menginformasikan tahapan dan pelaksanaan Pilgub serta memperkenalkan kepada para siswa yang merupakan pemilih pemula tata cara menggunakan hak pilih. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Denpasar berharap pemilih pemula dapat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada Pilgub 2018 dengan cerdas sehingga dapat memilih pemimpin yang terbaik bagi kemajuan Bali. Sosialisasi yang berlangsung di Aula SMKN 3 Denpasar pukul 08.00 wita ini disampaikan oleh IGN. Agung Darmayuda (Anggota KPU Kota Denpasar Divisi SDM dan Parmas). Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Agung Darmayuda tidak menyampaikan materi melainkan mengajak para siswa berdialog tentang Pemilu khususnya Pilgub Bali 2018. Ini dilakukan agar suasana sosialisasi lebih hidup dan memberikan kesempatan lebih banyak bagi para siswa mengupas persoalan Pemilu yang mereka ketahui. Berbagai pertanyaan pun disampaikan oleh peserta sosialisasi yang berasal dari kelas XI AP A dan XI AP B tersebut yang terkait dengan tata cara menggunakan hak pilih seperti bagaimana caranya menggunakan hak pilih bagi pemula, bagaimana agar memiliki E-KTP atau surat keterangan, bagaimana agar terdaftar dalam DPT. Ada juga yang bertanya tentang calon pemimpin seperti apa yang layak dipilih dan bagaimana cara mengetahui kelayakan tersebut. Persoalan-persoalan klasik terkait Pemilu pun tak luput dari perhatian para siswa seperti masalah golput dan kecurangan-kecurangan yang kerap terjadi. Pada akhir acara, Agung Darmayuda mengapresiasi dan memberikan cokelat batang kepada para siswa yang mengajukan pertanyaan.  

Sosialisasi Pembentukan KPPS, KPU Denpasar Bangun Optimisme PPK dan PPS

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Senin (16/04/18), KPU Kota Denpasar mengadakan Sosialisasi Pembentukan KPPS Pilgub 2018. Acara ini berlangsung di Aula KPU Kota Denpasar pukul 14.00 wita. Beberapa instansi seperti Kapolresta, Badan Kesbangpol, Satpol PP, Perwakilan Kecamatan, PPK dan PPS se-Kota Denpasar hadir dalam sosialisasi tersebut. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan membuka acara dilanjutkan dengan sosialisasi pembentukan KPPS oleh Ni Wayan Widhiasthini (Anggota KPU Provinsi Bali). Widhiasthini menyampaikan jadwal tahapan pembentukan KPPS yang berlangsung dari April – Juni 2018 dan menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh warga masyarakat untuk menjadi anggota KPPS. Terdapat beberapa perbedaan dalam rekrutmen KPPS Pilgub 2018 dibandingkan Pemilu maupun Pilkada sebelumnya seperti metode yang digunakan serta persyaratan yang harus dipenuhi. Dalam Pilgub 2018 ini, rekrutmen KPPS dilakukan dengan membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat serta penunjukan/pengusulan. Rekrutmen juga dibuka 2 kali yaitu tahap pertama tanggal 19 April-19 Mei 2018 dan tahap kedua (apabila Calon KPPS belum memenuhi jumlah atau persyaratan) tanggal 19-27 Mei 2018 . Dalam rekrutmen kali ini, syarat yang ditetapkan lebih ketat yaitu calon KPPS tidak boleh memiliki ikatan pernikahan dengan penyelenggara  tetapi ada juga syarat yang dipermudah seperti dapat menggunakan surat pernyataan mampu membaca, menulis dan berhitung jika tidak memiliki ijazah SLTA. Persyaratan yang dinilai rumit selalu menjadi masalah klasik dalam rekrutmen KPPS. PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang ditugaskan merekrut selalu mengeluh karena minimnya jumlah warga di daerahnya yang mau menjadi KPPS akibat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi. “Tidak pakai persyaratan saja jarang yang mau, apalagi syaratnya rumit seperti ini kita pasti kesulitan nyarinya” keluh Riman (PPS Dangin Puri Kelod). Menanggapi hal tersebut IGN Agung Darmayuda (ANggota KPU Kota Denpasar) dan Widhiasthini meminta PPK dan PPS membangun optimisme akan ada warga yang mau menjadi anggota KPPS serta dapat mengkondisikan sehingga rekrutmen KPPS dapat berjalan sesuai ketentuan.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

Populer

Belum ada data.