Berita Terkini

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Mengawali Tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Propinsi Bali Tahun 2018, Jumat (25/8/17) KPU Kota Denpasar mengadakan rapat kelompok kerja (pokja) sosialisasi dan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah). Rapat ini berlangsung di Aula KPU Kota Denpasar dan dihadiri oleh pokja sosialisasi dan SPIP baik yang berasal dari KPU Kota Denpasar maupun instansi strategis seperti NPC (National Paralympic Committee). Rapat dibuka oleh Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan yang dilanjutkan dengan pemaparan tentang pokja oleh masing-masing penanggungjawab. IGN. Agung Dharmayuda selaku penangungjawab pokja sosialisasi membacakan SK dan menjelaskan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Dalam menjelaskan Free Forex Signal KAK, pria yang akrab disapa Rah de ini menekankan pada dua poin penting yaitu tugas pokok serta fungsi (tupoksi) dari masing-masing jabatan dalam pokja tersebut serta waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Ketua Pokja Sosialisasi, I Made Raka Suwarna juga menyampaikan beberapa masukan terkait persoalan administrasi. Raka meminta agar SK dan KAK dapat diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh anggota pokja sosialisasi terutama instansi startegis yaitu NPC. Absensi rapat juga harus dibuat resmi dan diketik rapi. Selanjutnya seluruh arsip terkait dengan pokja sosialisasi wajib dikumpulkan dalam 1 (satu) file sehingga kedepannya lebih mudah dalam penyusunan laporan. Setelah pembahasan pokja sosialisasi berakhir, Raka Suwarna selaku penanggungjawab pokja SPIP membacakan SK dan menjelaskan KAK. Sebagaimana Rah de, Raka pun menitikberatkan penjelasannya pada tupoksi dan waktu pelaksanaan kegiatan SPIP. Selain menjelaskan KAK, Raka juga menyampaikan pentingnya untuk mengadakan beberapa kegiatan yang mendukung SPIP seperti upacara bendera di setiap awal bulan, krida setiap hari jumat serta sembahyang bersama setiap purnama. (dm/ppidkpudps)

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Kamis (24/8/17), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto mengunjungi KPU Kota Denpasar. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan menerima Rombongan KPU Kota Sawahlunto di Ruang Rapat. Afdal (Ketua KPU Kota Sawahlunto) menyampaikan kekagumannya atas prestasi yang ditorehkan KPU Kota Denpasar dan KPU Propinsi Bali dalam Pemilu 2014 lalu. Dalam kunjungan ini, Afdal mewakili KPU Kota Sawahlunto ingin mengetahui tips dan trik KPU Kota Denpasar menghadapi persoalan yang terjadi selama Pemilihan Walikota dalam Pilkada Serentak Tahun  2015. Mengingat KPU Kota Sawahlunto pun akan melaksanakan Pemilihan Walikota pada Pilkada Serentak Tahun 2018. John Darmawan yang didampingi beberapa Anggota KPU Kota Denpasar menyeritakan tentang pelaksanaan Pilkada Tahun 2015 di Kota Denpasar. Berbagai masalah yang terjadi dalam Pilkada Tahun 2015 pun diungkapkannya seperti calon tunggal karena adanya calon yang tidak memenuhi syarat, alat peraga kampanye yang menimbulkan polemik serta partisipasi masyarakat yang sangat rendah. John beserta Anggota KPU Kota Denpasar lainnya selanjutnya menjelaskan usaha yang ditempuh untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut sehingga Pilkada Tahun 2015 bisa berjalan dengan lancar. KPU Kota Sawahlunto bersyukur mendapatkan banyak informasi berupa tips dan trik terkait pencapaian KPU Kota Denpasar dalam Pemilu 2014 serta Pilkada Tahun 2015. Tips dan trik ini pun diharapkan dapat membantu bila nantinya  KPU Kota Sawahlunto mengahapi persoalan serupa dalam Pilkada Tahun 2018. (dm,sm/ppidkpudps)

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar rutin melakukan pendidikan pemilih kepada siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar yang dikemas dalam bentuk Kelas Pemilu. Melalui kelas pemilu siswa SMA/SMK yang merupakan pemilih pemula diharapkan dapat mengetahui informasi tentang pemilu dan bisa menggunakan hak pilihnya dengan cerdas. Kamis (24/8/17), Kelas Pemilu berlangsung di SMAN 4 Denpasar yang berlokasi di Jalan Gunung Rinjani Monang-Maning Denpasar. Peserta kelas pemilu berasal dari perwakilan seluruh Kelas XI di SMA Unggulan ini. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan mengawali acara dengan melemparkan pertanyaan “ Apakah Negara Indonesia sudah demokratis?”. Para siswa pun menanggapi beragam pertanyaan tersebut, ada yang mengatakan ya banyak pula yang menjawab tidak dengan alasannya masing-masing. John menyampaikan baginya Indonesia sangat demokratis. “Indonesia sangat beragam, ada banyak daerah, suku, bahasa tetapi seluruh warga negara dapat menggunakan hak pilihnya rating broker forex dalam pemilu”ujar John. John pun menjelaskan lebih lanjut tentang demokrasi dan kepemiluan di Indonesia. Selanjutnya I Gusti Ngurah Agung Darmayuda ( Anggota Divisi SDM dan Parmas) mengajak para siswa untuk memberikan inspirasi positif tentang pemilu dan direkam dalam bentuk VLOG (Video Blogging). Para siswa sangat antusias menyampaikan inspirasi positif mereka tentang pemilu. Dalam inspirasi positifnya mereka menyampaikan dukungan untuk pelaksanaan pemilu yang merupakan salah satu symbol demokrasi dan tentunya ajakan untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas. Agung Dharmayuda yang akrab disapa Rahde ini sangat mengapresiasi antusiasme dan inspirasi positif siswa SMAN 4 Denpasar. Selain menyampaikan inspirasi postifnya, para siswa juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada Rah de terkait bisa tidaknya memilih bila belum memiliki KTP, ada tidaknya regulasi untuk meminimalisir anggaran yang digunakan calon untuk kampanye sampai dengan upaya KPU Kota Denpasar meminimalisir Golput. John dan Rahde bergantian menanggapi seluruh pertanyaan tersebut. Mengakhiri kelas pemilu, John kembali menegaskan kesiapan dan kesediaan siswa SMAN 4 Denpasar dalam mendukung pemilu dan menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada Propinsi Bali, 27 Juni 2018 yang akan datang. Dengan semangat seluruh siswa menyatakan kesiapan mereka. (dm,sm/ppidkpudps)

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Senin (21/8/17), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menggelar Rapat Pleno Daftar Informasi Publik (DIP). Rapat Pleno berlangsung di Ruang Rapat KPU Kota Denpasar  pukul 09.00 wita. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan dan dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Kota Denpasar, Sekretaris dan seluruh Ka.Sub.Bag KPU Kota Denpasar. Rapat pleno yang berlangsung selama satu (1) jam menetapkan Surat Keputusan Pengangkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Tahun 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah Kota Denpasar Tahun 2015 masuk ke dalam Daftar Informasi Publik. Sebelumnya, KPU Kota Denpasar menerima permohonan informasi berupa SK PPK dan PPS Pemilu Tahun 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah Kota Denpasar Tahun 2015 dari I Nyoman Sukiada melalui PPID KPU Propinsi Bali. Untuk memberikan informasi tersebut, PPID KPU Kota Denpasar harus meminta persetujuan Sekretaris terlebih dahulu. Dengan diplenokannya informasi tersebut masuk ke dalam Daftar Informasi Publik, PPID dapat memberikan langsung kepada pemohon. (dm,sm / ppidkpudps)

Denpasar, kpu-denpasarkota.go.id- Posisi strategis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar di jantung Propinsi Bali dengan dinamika persoalan kepemiluannya menarik banyak KPU dari luar Bali untuk berkunjung. Hampir setiap tahun KPU Kota Denpasar menerima kunjungan dari KPU lainnya diluar Bali.  Selasa (15/8/17), KPU Kota Denpasar kembali menerima kunjungan. Kali ini dari KPU Kota Padang yang berjumlah 7 orang.    Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan menerima rombongan KPU Kota Padang di Ruang Rapat pukul 14.50 wita. Dalam kunjungannya, Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati menyampaikan tujuan kunjungan mereka untuk menambah pengalaman tentang penyelenggaraan pemilu. Seluruh komisioner pada KPU Kota Padang baru menjabat satu periode sehingga harus banyak belajar untuk menyukseskan pemilu. Oleh karena itu, menyongsong Pilkada Kota Padang mereka membagi diri menjadi 3 tim untuk berkunjung ke KPU Kota Denpasar, Kota Mataram dan Kota Makasar. Dengan harapan mendapat banyak pengalaman dari KPU-KPU tersebut untuk mengatasi persoalan dalam pemilu khususnya Pilkada di tingkat kotamadya. Ada 3 persoalan penting yang dibahas oleh KPU Kota Padang dalam kunjungan ini yaitu sulitnya mendapat data pemilih yang valid, tingkat partisipasi pemilih yang rendah, serta partisipasi instansi dan lembaga strategis yang rendah. “Itu semua juga jadi persoalan kami di Denpasar”, ujar John. John Darmawan pun menjelaskan data pemilih yang valid memang susah didapat apalagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sekarang tidak bisa sembarangan mengeluarkan data. Tapi KPU Kota Denpasar telah berkoordinasi dengan Disdukcapil dan akan diberikan data secara informal. Selanjutnya John Darmawan menyampaikan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Denpasar Tahun 2015 juga jauh dari target dan lebih rendah dari  Pileg maupun Pilpres 2014. Tetapi setelah dilakukan riset, ternyata kinerja dan elektebilitas calon yang bertarung sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemilih. Untuk persoalan partisipasi pemilih yang terkait dengan penyelenggaraan kita bisa benahi tapi pandangan masyarakat tentang calon pemimpin mereka itu yang sulit. Terkait rendahnya partisipasi instansi dan lembaga strategis, KPU Kota Denpasar mengantisipasinya dengan mengadakan MoU sebelum pelaksanaan pemilu. Dengan demikian ada dasar tertulis dan mengikat yang memudahkan KPU Kota Denpasar bekerjasam dengan instansi dan lembaga tersebut. Di akhir kunjungan,  Muhammad Sawati menyampaikan kebahagiaannya atas kesediaan KPU Kota Denpasar berbagi pengalaman tentang penyelenggaraan pemilu yang bermanfaat dan mampu menjawab persoalan-persoalan KPU Kota Padang. (dm/ppidkpudps)

Denpasar,(kpu-denpasarkota.go.id)-Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 pada tanggal 17 Agustus 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali mengadakan beberapa lomba antar KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Selasa (15/8/17). Lomba yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi diadakan pada halaman KPU Provinsi Bali dan diikuti oleh seluruh Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Dalam kegiatan lomba yang berlangsung hampir setengah hari, KPU Kota Denpasar mengikuti seluruh lomba yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Bali. Lomba-lomba tersebut diantaranya adalah lomba sosialisasi berbahasa Bali, lomba yel-yel KPU, lomba memasukan paku dalam botol berpasangan, lomba mengkap belut estafet, lomba bakiak, dan lomba menjunjung botol. Dari beberapa lomba tersebut KPU Kota Denpasar mendapatkan dua (2) juara. Juara tersebut adalah juara I lomba menangkap belut, dan juara I lomba menjunjung botol.   Menurut Raka Sandi, tujuan diadakan lomba antar KPU kabupaten/Kota se-Bali adalah untuk memupuk rasa kebersamaan antara KPU dan Sekretariat dalam melaksanakan kegiatan Pemilu. (sm/ppidkpudps)